Scroll untuk baca artikel
Foresthree and Coffee Official
Example floating
Example floating
BusinessinAsia
Nasional

Wapres: Prevalensi Stunting Turun 6,4 Persen

62
×

Wapres: Prevalensi Stunting Turun 6,4 Persen

Share this article
BusinessinAsia

Jakarta, BusinessinAsia.id – “Kita menyambut gembira hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, yang menunjukkan keberhasilan penurunan stunting dalam tiga tahun terakhir, yaitu dari 30,8 persen tahun 2018 menjadi 24,4 persen tahun 2021,” jelas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dikutip dari laman resmi Wapres, Selasa, 5 April 2022.

Wapres menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di tanah air sebanyak 6,4 persen dalam tiga tahun terakhir. Namun juga mengingatkan bahwa target utama pemerintah adalah menurunkan angka prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024. Oleh sebab itu, kerja keras dan kolaborasi seluruh pihak diharapkan terus ditingkatkan.

MENTERI KOMINFO

“Target kita sekarang, angka stunting dapat ditekan hingga 14 persen pada 2024,” tegasnya.

Oleh karena itu, Wapres pun meminta semua pemangku kepentingan di berbagai tingkatan pemerintah menjadikan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) yang telah disusun oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai acuan penanganan stunting.

“Terlebih untuk pemerintah daerah dan desa, perlu saya ingatkan bahwa perannya menjadi lebih strategis, karena menjadi pihak yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

RAN-PASTI ini lanjut Wapres, mencakup penjabaran dari lima pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting). yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Adapun kelima pilar tersebut adalah komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah; komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat; konvergensi intervensi spesifik dan sensitif di pusat dan daerah; ketahanan pangan dan gizi; serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.

Wapres menuturkan, pemerintah akan terus mengawal dan mewujudkan hak anak Indonesia untuk tumbuh sehat dan berkembang secara optimal. Namun, lanjutnya, ikhtiar pemberantasan stunting tersebut memerlukan kontribusi aktif semua pihak, sesuai dengan perannya masing-masing.

“Penurunan (angka) stunting bukan hanya kewajiban negara, tetapi lebih merupakan sebuah tugas kemanusiaan bagi kita semua,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.

BusinessinAsia
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS