BusinessAsia Indonesia– Menurut survei JakPat (Jajak Pendapat) tahun 2021, meski pandemi masih melanda, belanja baju baru masih menduduki posisi empat besar (45%) diantara kebutuhan lainnya. Namun demikian, di saat 3 dari 10 orang Indonesia mengaku menyingkirkan sepotong pakaian setelah mengenakannya hanya sekali (Omnibus YouGov, 2017), di sisi lain, masih banyak masyarakat kurang beruntung yang tidak memiliki kesempatan membeli baju baru untuk merayakan Lebaran.
Menyikapi hal tersebut, dalam rangka menyambut momen Hari Raya Idul Fitri/Lebaran di tahun ini, Reckitt Indonesia melalui Vanish, menginisiasi gerakan #BahagiaBerbagiBaju untuk mengajak masyarakat Indonesia menyumbangkan pakaian lama layak pakai bagi mereka yang membutuhkan, sekaligus memperpanjang masa pakai pakaian untuk mengurangi limbah pakaian.
Program ini juga sejalan dengan tujuan keberlanjutan perusahaan dalam upaya pelestarian lingkungan, dalam upaya bersama-sama menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat.
“Mengenakan pakaian terbaik merupakan bentuk sukacita dalam menyambut Hari Raya. Mengingat di antara kita masih banyak yang tidak bisa membeli baju baru untuk merayakan Lebaran, maka melalui gerakan #BahagiaBerbagiBaju, Vanish ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk turut berbagi kebahagiaan dengan ‘menghidupkan kembali’ pakaian lama layak pakai mereka dengan Vanish, agar menjadi pakaian yang terlihat bersih dan pantas dikenakan untuk menyambut momen kebersamaan ini,” ungkap Rahul Bibhuti selaku Marketing Director Reckitt Indonesia, seperti dilansir dalam siaran pers, Rabu (20/4).