Scroll untuk baca artikel
Foresthree and Coffee Official
Example floating
Example floating
BusinessinAsia
News

Grab Business Forum 2022 Jadi Ajang Diskusi Inovasi Digital

67
×

Grab Business Forum 2022 Jadi Ajang Diskusi Inovasi Digital

Share this article
BusinessinAsia

Jakarta, Businessasia.id– Grab Business Forum 2022 kembali mengajak perusahaan Indonesia untuk mendiskusikan digitalisasi sebagai pendorong pemulihan ekonomi dan bisnis. Bertajuk “The Power of Digital Innovation: Building Successful Post-Pandemic Business by Utilizing Digital Potential”, perhelatan virtual akbar ini merupakan tahun ketiga diselenggarakan, dimana para pembicara akan berbagi mengenai manfaat peluang digital untuk membantu sektor bisnis secara optimal setelah pandemi.

Grab Business Forum tahun ini terbagi dalam dua sesi acara, yaitu Executive Forum dan Business Talks bersama puluhan pembicara terkemuka dari sektor pemerintahan, transportasi, kesehatan, perbankan, logistik, dan teknologi. Hadir dalam sesi Executive Forum, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia; Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat; dan Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (2011-2014), Pendidik dan Entrepreneur yang membahas seputar pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, investasi digital untuk ekonomi Jawa Barat sebagai pusat ekonomi proyeksi ekonomi, serta megatrend masa depan industri bisnis Indonesia.

MENTERI KOMINFO

Sejumlah pembicara yang merupakan mitra strategis Grab dan klien perusahaan Grab for Business juga turut berbagi dalam sesi panel diskusi dan Business Talks. Mulai dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), EMTEK Group, Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Jaklingko, PLN, OVO, KAI Services, POS Indonesia, DHL Indonesia,  Mahadasha, hingga sektor perbankan dan kesehatan seperti Bank Jateng, Bank Syariah Indonesia, Bank Central Asia,  Kalbe Nutritionals, Dexa Medica.

Neneng Goenadi, Country Managing Director of Grab Indonesia mengatakan, “Inovasi digital menjadi semakin penting terutama pada masa pandemi ini. Laporan E-Conomy SEA 2021 menyatakan bahwa ada 21 juta konsumen digital baru di Indonesia hingga paruh pertama 2021.

Sementara 28 persen dari pelaku bisnis di Indonesia menyatakan, tanpa platform digital, usaha mereka berpotensi tutup karena pandemi. Hal ini membuat banyak bisnis mulai melihat kembali strategi bisnis mereka, terutama dalam melakukan transformasi digital untuk mendukung kebutuhan bisnis yang terus berubah.

Grab telah berkomitmen untuk dapat menghadirkan solusi teknologi tidak hanya untuk individu dan UMKM, tapi juga bagi perusahaan yang terus berlari, mengadopsi teknologi untuk memberikan dampak positif bagi karyawan, pelanggan, dan juga bisnis mereka.”

BusinessinAsia
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1. DPMPTSP Kota Tangsel Raih Penghargaan
Pelayanan Prima dari Kemenpan RB.

2. Jebakan Crazy
Rich Pikat Pelanggan Ikut Trading Binary
Option.

3. Eksportir Indonesia
Perluas Jejaring
dengan Buyers di AS